Banyuwangi adalah kabupaten terluas di Jawa Timur. Wilayahnya cukup
beragam, dari daratan rendah hingga pegunungan. Letaknya di daerah
pesisir selatan, alam Banyuwangi masih alami. Gagasan ecotourism
merupakan gagasan nyata dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam
mengembangkan potensi wisata.
Berikut adalah beberapa destinasi wisata alam (ecotourism) yang bisa kita kunjungi di Banyuwangi.
1. Kawah Ijen
Kawah Ijen merupakan tempat yang indah. Di puncak Ijen terdapat suatu
kawah , kaldera dan danau hijau yang menakjubkan. Tempat ini adalah
tempat favorit wisatawan asing di Banyuwangi. Anda bisa menempuh
perjalanan dari Desa Tamansari Kecamatan Licin.
Saat ini perjalanan menuju Paltuding Ijen bukan hal sulit, hanya saja
banyak jalur menanjak yang memicu adrenalin kita. Terlebih lagi jika
kita melewati track erek erek, kemiringan serta tanjakannya juga cukup
menantang. Bagi yang ingin menggunakan kendaraan pribadi di sarankan
memakai mobil 4 WD atau double gardan. Saat kita tiba di pos paltuding,
kita bisa memarkirkan kendaraan dan melanjutkan dengan tracking menuju
puncak.
Lebih indah jika anda mendaki pada saat dini hari. Karena moment blue
fire yang hanya ada dua di Dunia, salah satunya setelah Alaska, bisa
kita jumpai di Gunung Ijen. Perjalanan yang melelahkan selama kurang
lebih dua jam akan terbayar dengan keindahan pesona Gunung Ijen.
2. Pantai Plengkung ( G- Land)
Surfing itulah yang ada di benak kita saat mendengar nama Plengkung
atau biasa kita sebut G-land. Memang tempat ini dinobatkan menjadi
surganya pecinta selancar dunia. Ombak di G-Land merupakan ombak yang
terpanjang dan tertinggi ke dua setelah hawai ini. Wisatawan asing asal
Australia, Amerika dan Selandia Baru banyak yang berkunjung ke tempat
ini.
Tempat yang punya ombak sempurna ini berada di daerah Banyuwangi
selatan. Tepatnya dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP).
Sepanjang perjalanan kita akan disuguhkan dengan keindahan hutan tropis
yang masih alami. Sebelum tiba di G-Land kita bisa mampir ke Pantai
Trianggulasi sejenak sambil mengamati rusa yang berkeliaran bebas.
Ditempat ini pula kita bisa menjumpai beberapa tempat singgah.
3. Pantai Rajeg Wesi
Pantai Rajegwesi masuk administratif Desa Sarongan Kecamatan
Pesanggaran. Tempat ini juga masuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri.
Jaraknya lumayan jauh dari kota Banyuwangi. Untuk menuju pantai ini kita
harus melewati daerah perkebunan sungai lembu. Disepanjang perjalanan
kita akan menjumpai perkebunan karet.
Penduduk di sini ramah ramah dan akan menyambut para pengunjung
dengan sapaan yang hangat. Pantai yang bersih dengan pasir putih nan
indah membentang di batasi bukit bukit hijau yang indah. Siapapun yang
pergi ketempat ini tidak akan pernah merasa bosan.
Pantai Rajegwesi dekat dengan pegunungan, tentu udara disini tak
panas seperti pantai pantai pada umumnya. Ombaknya tidak terlalu tinggi
sehingga pengunjung bisa berenang. Tak perlu menunggu waktu lama untuk
menentukan liburan anda ke tempat ini.
4. Sukamade
Pantai Sukamade berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB).
Semua pantai yang berada di TNMB adalah kawasan pantai selatan. Sehingga
lautnya masih bersih dan alami dikarenakan belum sering di jamah orang.
Pantai ini sendiri juga menjadi tempat penangkaran Penyu. Namun untuk
menuju tempat ini memang butuh jiwa petualang yang besar. Jalan yang
kita lewati adalah jalan berbatu, kadang juga kita harus menyeberangi
sungai. Di kawasan ini layaknya tempat di pedalaman hutan. Semuanya
masih asri dan hijau. Di sepanjang perjalanan kita juga bisa melihat
monyet, biawak dan satwa liar lainnya.
Perjalanan menuju Pantai Sukamade memang sangat panjang, namun
setelah kita tiba kita akan disuguhkan dengan keindahan pantai yang
menakjubkan. Airnya yang hijau dan bening serta pantai yang bersih akan
memanjakan mata kita. Di tempat ini kita juga bisa belajar tentang penyu
karena di sini jugadigunakan sebagai tempat penangkaran penyu.
5. Teluk Hijau (Green Bay)
Teluk Hijau berada di Kecamatan Pesanggaran dan juga masih di kawasan
TNMB. Kawasan Banyuwangi selatan boleh di bilang surganya pantai
Banyuwangi. Untuk menuju tempat ini kita melewati jalur yang sama
seperti menuju Rajeg wesi ataupun Sukamade. Namun Teluk hijau sendiri
lebih dekat di banding dua tempat itu.
Pemandangan indah dan menakjubkan bisa kita lihat dari atas bukit.
Mata kita akan dimanjakan dengan keindahan tebing tebing tinggi yang
hijau serta hempasan ombak dari laut nan bersih. Tapi di Green Bay ini,
kita belum tiba pada tujuan pantainya alias tujuan utamanya.
Kebanyakan, tujuan utamanya Sukamade dan Rajeg Wesi. Sehingga kadang
pengunjung hanya berhenti sejenak dan melihat teluk hijau dari kejauhan
sembari istirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
6. Pulau Merah ( Red Island)
Pulau Merah terletak di daerah selatan Banyuwangi. Pantai ini begitu
indah dengan ombak yang pas untuk para pecinta surfing. Di tengah tengah
terdapat pulau kecil atau bukit yang tanahnya berwarana kemerahan dan
karena itu tempat ini di sebut Pulau Merah.
Keadaan pantai bersih dengan pasir putih yang mempesona. Tidak akan
bosan menikmati tempat ini. Jika senja tiba kita juga bisa menyaksikan
sunset yang indah. Pulau merah memang terbilang cukup jauh dari kota dan
memiliki track yang bermacam macam tingkat kesulitannya. Tak perlu
takut bermain dengan ombak besar karena banyak orang di sekitar kita.
Tempat ini cocok untuk liburan keluarga dan teman teman.
7. Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran, kerap disebut sebagai Africa Van Java.
Wilayah yang juga kawasan konservasi flora dan fauna ini berjarak kurang
lebih 35 km dari pusat kota Banyuwangi. Disana terhampar luas padang
rumput (savana) sebagai rumah bagi satwa liar seperti Banteng, Rusa dan
satwa liar dilindungi lainnya.
Di tempat ini juga terdapat menara pengawas sebagai tempat bagi
pengunjung untukk menyaksikan keindahan padang rumput yang luas serta
hewan hewan-hewan liar. Baluran juga memiliki pantai Bama yang eksotis
dan masih alami. Ada sebuah menara dimana kita bisa menikmati matahari
terbit (sunrise) yang indah dari balik laut pantai Bama.
Hutan bakau yang rimbun bisa kita jumpai di sebagian sisi pantai ini.
Pantainya yang masih bersih, jernih dan juga dangkal. Dengan panorama
terumbu karang yang menawan dan keadaan laut yang tenang sangat
menyenangkan untuk snorkeling. Di tempat ini juga banyak terdapat monyet
liar yang siap menemani bahkan kadang menjahili di saat kita menikmati
keindahan pantai.
Akses menuju tempat ini dari pintu gerbang terbilang cukup jauh dan
melali jalan berbatu. Namun, dalam perjalanan kita bisa menikmati
keindahan hutan belantara disisi kiri dana kanan jalan. Tak jarang kita
bisa bertemu satwa yang melintas.
8. Air terjun Lider
Lider berada di desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Merupakan air terjun terbaik dan tertinggi di Banyuwangi. Medan untuk
menuju tempat ini memang cukup sulit. Melewati hutan dan serta
perkebunan yang jalannya belum ter aspal.
Tepat sampai di pemukiman warga kita memarkirkan kendaraan kita.
Setelah itu kita berjalan kaki menuju lokasi air terjun ini. Setelah
sampai di bibir jurang, tunggu dulu perjuangan kita belum selesai. Medan
yang sulit dan tebing tebing curam dan terjal akan menemani suasana
perjalanan anda. Di tengah perjalan juga terdapat air terjun kecil.
Untuk menuju air terjun utama, kita bisa melanjutkan perjalanan lagi
dan yang pasti harus penuh perjuangan. Setelah sampai, siap siaplah mata
anda terpana akan keindahannya. Ketinggian air terjun sempurna dengan
volume air yang besar.
Di sisi air terjun utama juga terdapat air terjun kecil kecil yang
menkajubkan mata. Untuk menuju tempat ini perlu jiwa berpetualang. Tapi
di jamin, perjuangan berat anda akan terbayar dengan keindahan nya.
9. Agrowisata Kalibendo
Tempat ini terletak barat pusat kota Banyuwangi kira kira sekitar 20
km dari kota. Tepat pada jalur menuju kawah ijen. Wisata ini terdapat di
dataran tinggi sehingga udaranya sejuk dan masih alami. Pemandangan
khasnya adalah perkebunan cengkih, karet, kopi dan tanaman keras
lainnya.
Di Kalibendo juga terdapat sungai yang jernih dan asri. Tidak heran
jika Kalibendo menjadi tempat favorit pengunjung melepas kepenatan hiruk
pikuk kota. Di sini juga terdapat Air terjun yang indah dan menjadi
tempat favorit anak anak muda untuk berwisata bersama teman temannya.
Yang menjadi daya tarik utama dari tempat ini adalah udaranya yang
sejuk dan suasana pedesaan yang masih tradisional. Tentu dengan adanya
sungai yang jernih dan dingin menjadikan tempat ini lebih istimewa.
Sebelum memulai perjalanan turun menuju sungai, ada sebuah lapangan
sepak bola milik masyarakat kalibendo yang biasa digunakan untuk
aktifitas olahraga atau aktifitas berkemah.
10. Pantai Watu Dodol
Pantai Watu Dodol terletak di sebelah utara Banyuwangi. Posisi pantai
ini sendiri tepat di sebelah jalan raya propinsi Banyuwangi-Situbondo.
Sehingga jika kita melewati arah utara Banyuwangi, pasti dengan mudah
kita bisa menjumpai pantai ini. Tidak sedikit pengunjung yang
beristirahat dalam perjalanan berhenti sejenak sambil menikmati
keindahan pantai.
Di pantai ini terdapat dua land mark, yaitu batu raksasa yang
letaknya tepat di tengah jalan raya yang memisahkan jalan menjadi dua
jalur. Konon batu ini memiliki sejarah penamaan lokasi wisata ini. Yang
ke dua adalah patung penari gandrung yang berdiri di bibir pantai.
Keadaan pantai yang menghadap ke Selat Bali ini bersih dan indah.
Airnya biru jernih dengan pasir yang dihiasi batu (batu dodol) di
salah satu bibir pantai. Deretan warung ditepi pantai juga menjadi
jujugan wisata kuliner. Uniknya di pantai ini juga terdapat mata air
tawar yang mengalir ke pantai. Dan rasanya tawar dan juga segar untuk di
minum.
Tak jauh dari pantai terdapat bukit yang indah. Jika menyaksikan
panorama pantai dari bukit ini maka sungguh jelas indahnya biru laut
watu dodol. Di Bukit ini juga terdapat tempat bersejarah yaitu Goa
Jepang. Akses untuk menuju pantai watu dodol tidak sulit, sarana
transportasi pribadi atau umum sangat mudah untuk menjangkau tempat
wisata ini.
11. Tamansuruh
Berada di sebelah barat Banyuwangi sekitar 10 km dari kota. Tepatnya
di Kecamatan Glagah desa Tamansuruh. Tamansuruh merupakan wisata berupa
kolam renang. Tapi tak hanya sekedar kolam renang biasa, keunggulan
kolam renang ini menggunakan air yang langsung dari mata air alami. Air
nya sejuk sehingga membuat siapapun betah berlama lama berenang di kolam
ini.
Tempat yang sangat menyenangkan dengan udara pegunungan alami dan
asri khas pedesaan. Tidak seperti kolam renang lain yang biasanya air
dicampur dengan klorin. Air di Tamansuruh tanpa ada tambahan klorin.
Airnya pun terus mengalir tanpa henti sehingga kebersihannya terjamin.
Boleh di bilang Tamansuruh adalah pelopor pertama berdirinya kolam
renang yang alami. Walau kini banyak bermunculan tempat wisata lain,
Tamansuruh tetap menjadi tempat favorit masyarakat Banyuwangi untuk
menikmati liburan akhir pekan.